Ratusan pengikut Tarikat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat sudah merayakan Idul Fitri pagi ini. Tarikat ini memang selalu berbeda dengan umat muslim pada umumnya. Mereka merayakan Lebaran dua hari lebih dulu.
Sekitar 200 jamaah Surau Baru Pauh Kota Padang terlihat menjalankan ibadah salat Ied. Penetapan Lebaran lebih dahulu berdasarkan perhitungan yang mereka yakini, yakni dengan Hisab dan Ruiyah yang diajarkan imam mereka sejak puluhan tahun.
Tarikat ini menghitung satu syawal berdasarkan jumlah hari sejak syawal awal tahun lalu. Mereka memang menjalankan ibadah puasa lebih awal dua hari dibanding penetapan pemerintah. Usai menjalankan salat Ied, para pengikut Naqsabandiyah saling bermaaf-maafan.
Tak berbeda dengan Jamaah Naqasabandiyah, Jamaah Anasir juga melaksanakan salat Ied bersama di lapangan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Mereka juga memiliki penanggalan sendiri. Bahkan jamaah tersebut memiliki kebiasaan mengenakan pakaian hitam dan rambut yang dicat. -liputan6
Sekitar 200 jamaah Surau Baru Pauh Kota Padang terlihat menjalankan ibadah salat Ied. Penetapan Lebaran lebih dahulu berdasarkan perhitungan yang mereka yakini, yakni dengan Hisab dan Ruiyah yang diajarkan imam mereka sejak puluhan tahun.
Tarikat ini menghitung satu syawal berdasarkan jumlah hari sejak syawal awal tahun lalu. Mereka memang menjalankan ibadah puasa lebih awal dua hari dibanding penetapan pemerintah. Usai menjalankan salat Ied, para pengikut Naqsabandiyah saling bermaaf-maafan.
Tak berbeda dengan Jamaah Naqasabandiyah, Jamaah Anasir juga melaksanakan salat Ied bersama di lapangan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Mereka juga memiliki penanggalan sendiri. Bahkan jamaah tersebut memiliki kebiasaan mengenakan pakaian hitam dan rambut yang dicat. -liputan6
Tiada ulasan:
Catat Ulasan