Mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid pada 1999-2001 atau dikenali Gus Dur meninggal dunia pukul 6.45 petang tadi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Gus Dur yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dirawat di RSCM sejak Rabu petang.
Sebelum dirawat di RSCM Jakarta, Gus Dur sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang Jawa Timur minggu lalu karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.
Wartawan BBC, Heyder Affan, yang berada di RSCM mengatakan para pejabat negara diantaranya Menko Kesra Agung Laksono, para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat dan berbagai tokoh masyarakat tampak melayat ke RSCM.
"Gus Dur telah membawa NU ke cakrawala yang lebih luas, baik di tingkat pemikiran maupun pergaulan, memperkenalkan erti pluralisme," kata Yahya Cholil Staquf, jurubicara sewaktu Gus Dur menjabat sebagai presiden, memberikan komen peranan Gus Dur di dalam organisasi terbesar Islam di Indonesia itu.
Gus Dur lahir di Denanyar, Jombang, 4 Agustus 1940, menempuh pendidikan di Universiti Al Azhar di Kairo, Mesir serta Fakulti Sastra, Universiti Baghdad, Irak.
Gus Dur dikenal sebagai seorang intelektual Muslim yang toleran, dan dekat dengan berbagai kalangan non-Muslim dan dilihat sebagai tokoh pluralis Indonesia.
Gus Dur meninggalkan seorang isteri dan empat anak perempuan.
Ulasan GB
Al-fatihah untuk Allayarham Abdurrahman Wahid.
p/s Aduka Taruna tersilap mentafsir mimpi. Bukan tokoh gerakan Islam Malaysia meninggal tetapi tokoh gerakan Islam Indonesia yang meninggal.
Gus Dur yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dirawat di RSCM sejak Rabu petang.
Sebelum dirawat di RSCM Jakarta, Gus Dur sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang Jawa Timur minggu lalu karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.
Wartawan BBC, Heyder Affan, yang berada di RSCM mengatakan para pejabat negara diantaranya Menko Kesra Agung Laksono, para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat dan berbagai tokoh masyarakat tampak melayat ke RSCM.
"Gus Dur telah membawa NU ke cakrawala yang lebih luas, baik di tingkat pemikiran maupun pergaulan, memperkenalkan erti pluralisme," kata Yahya Cholil Staquf, jurubicara sewaktu Gus Dur menjabat sebagai presiden, memberikan komen peranan Gus Dur di dalam organisasi terbesar Islam di Indonesia itu.
Gus Dur lahir di Denanyar, Jombang, 4 Agustus 1940, menempuh pendidikan di Universiti Al Azhar di Kairo, Mesir serta Fakulti Sastra, Universiti Baghdad, Irak.
Gus Dur dikenal sebagai seorang intelektual Muslim yang toleran, dan dekat dengan berbagai kalangan non-Muslim dan dilihat sebagai tokoh pluralis Indonesia.
Gus Dur meninggalkan seorang isteri dan empat anak perempuan.
Ulasan GB
Al-fatihah untuk Allayarham Abdurrahman Wahid.
p/s Aduka Taruna tersilap mentafsir mimpi. Bukan tokoh gerakan Islam Malaysia meninggal tetapi tokoh gerakan Islam Indonesia yang meninggal.