Hujan lebat meruntuhkan suatu puncak bukit di ibukota Bolivia, La Paz, akhir minggu lalu. Bencana itu menghancurkan sekurang-kurangnya 400 unit rumah di suatu kawasan miskin di La Paz. Menurut pejabat berita Associated Press, tanah runtuh itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, banyak warga kehilangan harta benda, yang hancur ditelan lumpur dan puing-puing.
Menurut Jurucakap Balai Kota La Paz, Edwin Herrera, bencana itu merupakan yang terburuk dialami penduduk La Paz. "Sejauh ini, sekitar 5,000 orang terkena kesannya," kata Herrera.
Penduduk mulai mengosongkan kediaman pada Sabtu malam waktu tempatan. Ketika itu permukaan tanah di Bukit Callapa mulai berguncang setelah dilanda hujan selama beberapa hari. Jalanan bertar banyak yang retak dan sebahagian permukaan tanah tenggelam.
Menteri Pertahanan, Ruben Saavedra, memerintahkan tentara untuk membantu pemindahan dan pemulihan wilayah bencana. Dalam beberapa minggu terakhir, Bolivia dilanda hujan lebat sehingga menewaskan 44 orang.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan