7 Jan 2015

[VIDEO] TERKINI QZ8501: Ada 2 Mayat Yang Hanya Tinggal Tulang...


Pengkalan Bun - Dua jenazah mangsa pesawat AirAsia QZ 8501 yang baru dikeluarkan berada di dalam keadaan yang sangat memilukan dan amat sulit untuk dikenali secara fisikalnya, demikian lapor okezone.

"Keadaan jenazah sudah sangat sulit dikenali kerana mengalami pembusukan lanjut," kata Koordinator Tim DVI Mabes Polri di Pangkalan Bun, Komisaris Besar Polisi dr Hariyanto, Rabu (7/12/2014).

Kira-kira pukul 09.00 waktu tempatan, dua jenazah perempuan dewasa yang baru ditemukan sudah dikemas di RSUD Sultan Imanuddin dan dihantar ke Landasan Udara Iskandar untuk diterbangkan menuju Surabaya.

Satu jenazah telah dievakuasi ke hospital pada Selasa petang dan disimpan di peti pendingin (cold storage) jenazah. Satu jenazah lainnya baru tiba Rabu pukul 02.00 WIB kerana perlu dievakuasi melalui kapal dan diturunkan di Pelabuhan Panglima Utara kerana evakuasi menggunakan helikopter tidak dapat dilakukan akibat cuaca buruk.

Tim DVI di RSUD Sultan Imanuddin hanya dapat mengetahui jenis kelamin dan ciri-ciri yang masih melekat di jenazah. Keadaan jenazah seperti itu membuat petugas lebih hati-hati dalam mengemas agar tidak rusak selama ia diterbangkan ke Surabaya.

"Organ yang terbuka sudah banyak rusak dan yang ada hanya sisa tulang, persendian ada yang hilang, jadi kita terpaksa bersandar pada ujian DNA," ucap Hariyanto.

Hingga Rabu pagi, sudah 39 mangsa pesawat AirAsia QZ 8501 yang berhasil dievakuasi. Semua jenazah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.






[BONGKAR] E-Coli Atau E-Jolly? Bangkok Post Ada Ceritanya!


Najib ke Thailand lawatan peribadi, bukan urusan rasmi, kata laporan

Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak berada di Thailand dalam rangka lawatan peribadi untuk berjumpa rakan sejawatnya di negara itu, Jeneral Prayut Chan-o-cha, dan juga untuk berehat sempena cuti tahun baharu, lapor Bangkok Post hari ini.

Memetik sumber, ia menyatakan yang Najib dan isterinya Datin Seri Rosmah Mansor melawat Thailand pada 2 Januari.

Laporan tersebut berkebetulan dengan kehadiran pesawat rasmi kerajaan di ibu negara Thai itu di mana Airbus A319 itu dikesan terbang dari Dubai ke Bangkok awal pagi itu.

"Mereka pergi membeli-belah, bermain golf dan menginap satu malam di Hotel Shangri-La di Bangkok," tambah laporan itu.

Semasa lawatannya, Najib juga bertemu dengan Prayut dan berbincang secara tidak rasmi selama 90 minit di kediaman perdana menteri Thailand itu.

Antara topik yang dibincangkan, menurut laporan Bangkok Post, termasuk kedudukan Malaysia sebagai pengerusi Asean.

Laporan itu juga menambah, memandangkan lawatan tersebut bersifat peribadi, berita tentangnya tidak disiarkan atas sebab 'protokol'.

"Perdana menteri Malaysia itu terpaksa menulis tweet yang beliau sedang makan tengahari dengan Prayut, berterimakasih kepada Thailand kerana menderma 500 tan beras untuk mangsa banjir di Malaysia bagi mengelak kritikan," kata sumber itu kepada Bangkok Post.

Ramai rakyat Malaysia mengkritik Najib selepas gambar beliau bermain golf dengan Presiden Amerika Syarikat (AS) Barack Obama tersebar di Internet.

Isunya bertambah buruk apabila beliau tidak pulang ke Malaysia menggunakan pesawat rasmi kerajaan yang digunakannya untuk pergi ke sana, sebaliknya menaiki pesawat Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), menambah lagi spekulasi tentang lokasi pesawat rasmi kerajaan itu.

Pesawat Airbus 319 itu, dengan nombor pendaftaran 9M-NAA, dilaporkan semalam mendarat di Lapangan Terbang Subang selepas tiba di Lapangan Terbang Kuala Lumpur (KLIA) malam sebelumnya.

Sebelum itu, pesawat itu dilaporkan berada di AS, London, New York, Dubai dan Bangkok.


Pejabat Perdana Menteri (PMO) dalam satu kenyataan kepada wartawan veteran Datuk A Kadir Jasin berkata, Najib tidak dapat menggunakan jet rasmi kerajaan untuk pulang ke Malaysia pada 27 Disember kerana mengalami 'isu teknikal'.

Najib juga mempertahankan permainan golf beliau dengan Obama, memanggilnya 'golf diplomasi' yang juga dilakukan pemimpin Malaysia sebelumnya, termasuk bapanya, Allahyarham Tun Abdul Razak.

Beliau berkata jemputan dari Obama 'sukar untuk ditolak' kerana ia dirancang mengikut jadual pihak lain. -TMI



ULASAN GB

Dari laporan di atas dinyatakan:

"Mereka pergi membeli-belah, bermain golf dan menginap satu malam di Hotel Shangri-La di Bangkok,"

Berdasarkan laporan itu, maka betullah ulasan GB sebelum ini bahawa lawatan Najib ke Thailand baru-baru ini bukanlah semata-mata bincang banjir... tetapi untuk menemani dan mengiringi Rosmah shopping dan kemudian baru pulang ke nagara.

Tentang e-coli pula, memang GB tak perlu ulas samada ia benar atau tidak. Kalau benar, GB kata sebelum ini semuga segera pulih... orang sakit tak kira kawan atau lawan kita doakan agar segera sembuh... Tetapi jika tidak benar, maka ianya akan memakan dirinya semula... nanti satu hari betul-betul kena e-coli. Bukan kita doakan begitu, tetapi demikianlah hukum alam (sunatullah) berjalan... pendusta tidak berdusta kecuali kepada dirinya sendiri.

Dan yang ketara setakat ini ialah kedua-duanya ada penyakit e-jolly!

[VIDEO] Awan Kumulonimbus Penyebab QZ8501 Jatuh Sudah Tercatat Dalam Al-Quran


Pakar penerbangan Indonesia mendakwa bahawa pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh semasa penerbangan Surabaya-Singapura setelah ia melalui awan kumulonimbus.

Alvin Lie memberitahu, sekiranya sesuatu pesawat tersebut memasuki awan kumulonimbus, ia akan naik dengan pantas dalam keadaan yang tidak stabil.

“Dengan kelajuan hampir seperti pesawat tempur serta sayap pesawat itu tidak direka sedemikian menyebabkan sayapnya mudah patah dan musnah.

“Posisi pesawat akan naik di dalam awam kumulonimbus dengan keadaan tidak stabil dan semakin sukar untuk dikendalikan,” katanya kepada detik.com.

Tambahnya, setelah melepasi awan kumulonimbus, pesawat akan berada dalam keadan tidak stabil, boleh menjunam ke bawah, berpusing-pusing dan mungkin sayapnya telah patah kerana tidak dapat menahan tekanan yang kuat sebelum itu.


Beliau turut mempersoalkan bagaimana pesawat canggih seperti itu boleh memasuki awan kumulonimbus.

“Jika kumulonimbus itu jauh boleh dielakkan dan awan sebesar itu dari jauh juga boleh boleh dilihat,” katanya.

Awan kumulonimbus merupakan sejenis awan yang tinggi, padat dan merupakan awan pembentuk hujan dan ribut petir serta cuaca sejuk dan lembap. Ia lazimnya terbentuk pada ketinggian 6,500 kaki hingga 60,000 kaki (2,000 meter – 16,000 meter).


Awan Kumulonimbus dan Kebenaran Alquran

Awan kumulonimbus sempat menjadi perbincangan pasca hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, Minggu 28 Desember 2014. Pesawat yang mengakut 155 penumpang dari Surabaya menuju Singapura itu diduga jatuh karena terjebak awan kumulonimbus.

Ternyata kehebatan awan kumulonimbus sudah dijelaskan dalam Alquran. Kepala Balitbang Kemenag Makassar, Hamzah Harun Al Rasyid MA, menyebarkan isyarat Alquran tentang kumulonimbus melalui akun Facebook-nya, Kamis 1 Januari 2015.

"Subhanallah, Nabi Muhammad SAW 1400 tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit dan tanpa teropong, tanpa teknologi dapat menjelaskan jenis awan Cumulonimbus yang dituliskan dalam kitab Alquran," kata alumnus Pondok Pesantren As'adiyah dan Universitas Al Azhar Mesir itu.

Dia kemudian mengajak membaca Alquran Surat AnNur 24: 43. Berikut terjemahannya;

"Tidakkah kamu melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (awan cumulonimbus seperti) gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) airbatu itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan".

Hamzah juga mengutip pernyataan pakar dirgantara; "Dalam awan kumulonimbus terdapat butiran airbatu yang menyebar dan badai petir yang mengkilat, kalau butiran airbatu itu masuk ke enjin maka ia dapat menyebabkan enjin terus mati," tulisnya.
-dream.co



Pengalaman Menembusi Awan Kumulonimbus

Video yang berjudul "Cockpit View Approach and Landing at Soekarno Hatta Airport in stormy weather" yang dibuat oleh seorang pilot Maskapai Garuda Indonesia, bernama Gilang Wardhana ketika memasuki awan CB di wilayah Utara Jakarta. Pilot hendak mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Malam Hari dengan cuaca yang tidak bersahabat

Pilot pesawat Airbus A330 PT Garuda Indonesia yang juga mantan Presiden Asosiasi Pilot Garuda Stephanus G Setitit mengatakan:

Awan CB sejatinya berisi:
- air
- salju
- bongkahan ais
- ion listrik yang bisa menimbulkan petir
- pergerakan udara yang hebat tidak beraturan naik dan turun

Dampak Terburuk Berada di dalam Awan CB:

1. Turbulensi

Dalam awan juga terdapat pergerakan udara ke atas ataupun ke bawah. Dinamika itu terjadi karena proses pembentukan awan terjadi terus-menerus sehingga ada gerakan ke atas (updraft). Pada saat bersamaan juga terjadi gerakan udara turun (downdraft) saat bulir air turun menjadi hujan.

Gerakan udara naik dan turun itu akan membuat pesawat mengalami turbulensi. Penumpang di dalam pesawat akan merasakan turbulensi itu sebagai guncangan.

Turbulensi yang besar bisa merusak struktur pesawat. ”Bahkan, jika guncangannya sangat besar, pesawat bisa patah,” kata konsultan penerbangan Gerry Soejatman.

2. Mengganggu Hingga Merusak Mesin Pesawat

Selain bulir air, awan kumulonimbus berisi salju, kristal es hingga bongkahan es. Partikel es itu umum terbentuk pada lapisan awan yang lebih tinggi. Di samping itu, kecepatan angin juga makin besar di lapisan awan yang lebih tinggi.

Ahli propulsi pesawat Program Studi Aeronautika dan Astronautika ITB, Firman Hartono mengatakan, turbulensi bisa menyebabkan kompresor pada mesin pesawat mengalami gangguan aliran udara. Pada kondisi normal, udara yang masuk mesin seharusnya bergerak lurus. Namun, akibat turbulensi, gerakan udara menjadi tidak teratur sehingga proses pembakaran di mesin tidak sempurna.

”Akibatnya, kinerja mesin berkurang,” katanya.

Pembakaran yang tidak sempurna di mesin juga bisa disebabkan oleh bulir air maupun lelehan salju di awan yang masuk ke mesin pesawat. Jika jumlah air yang masuk terlalu banyak, mesin pesawat bisa mati.

3. Sambaran Petir Merusak Komunikasi dan Navigasi

Awan kumulonimbus juga mengandung banyak partikel bermuatan listrik yang bisa memunculkan petir. Partikel bermuatan dan sambaran petir itu bisa mengacaukan sistem kelistrikan pesawat sehingga mengacaukan sistem komunikasi dan navigasi pesawat.
-wikidpr