22 Jan 2011

[Bergambar & Video] Bertemu Keluarga Setelah 23 Tahun Diculik

New York, Mungkin ini yang disebut keajaiban! Kedengarannya seperti kisah di filem saja. Seorang perempuan 23 tahun yang direnggut dari sebuah rumah sakit ketika masih bayi kembali kepada orangtuanya setelah ia curiga tentang perempuan yang membesarkan dirinya.

Carlina White, nama si anak hilang itu, baru berusia 19 hari ketika ia diculik dari Harlem Hospital pada 4 Ogos 1987 oleh seorang perempuan yang menyamar sebagai perawat. Ia kini mulai terbiasa dengan kehidupan barunya. "Saya sangat bahagia, tetapi pada saat yang sama ada perasaan aneh karena segala sesuatunya baru. Ini seperti dilahirkan kembali," katanya sebagaimana dikutip Telegraph.

Seorang pengambil dadah dengan nama asli Pettway telah membesarkan White, kebanyakan masanya di Bridgeport, Connecticut, iaitu sekitar dua jam perjalanan dari New York. Pettway sekarang diperiksa FBI berkaitan dengan kes penculikan tersebut.

White, yang dibesarkan dengan nama Nedra Nance, mengatakan kepada keluarganya bahawa dirinya sering dipukuli ketika masih kanak-kanak. Tatkala remaja, dia mula merasa curiga dengan "ibu"-nya itu, terutama ketika si "ibu" tidak dapat menunjukkan sijil kelahiran apabila dia memerlukannya.

Ketika berlaku pertengkaran, Pettway akhirnya mengaku bahawa dia bukan ibu kandung White. Akan tetapi, dia menceritakan kisah yang bertentangan, termasuk bahawa ibu kandungnya seorang pecandu dadah dan telah meninggal dunia karena AIDS. White, menurut Pettway, telah diserahkan ibunya kepadanya.

"Saya selalu mencari hal-hal yang menjadi persamaan diantara kami, tapi saya tak menemui apa-apa persamaan dengan dia," kata White. Ia menambahkan, dirinya akhirnya menyedari bahawa ia tidak lansung mempunyai kemiripan fizikal dengan Pettway.

Setelah pindah ke Atlanta bersama anaknya yang berusia enam tahun, Disember lalu White menelefon "National Centre for Missing and Exploited Children" (Pusat Untuk Anak Hilang dan Teraniaya) dan mengatakan, "saya merasa sepertinya saya tidak tahu siapa saya."

Para penyelidik, yang rapat dengan kes terpanjang yang belum diselesaikan di daftar mereka, menunjukkan foto-foto White sebelum diculik, kemudian dicocokkan dengan foto-foto diri White ketika masih bayi, yang diambil oleh "keluarga"-nya.

Ibu kandungnya, Joy White, yang tak pernah memindahkan gambar anak perempuannya dari almarinya, dihubungi pada 5 Januari. Joy yang baru berusia 16 tahun ketika anaknya lahir diberi khabar yang membenarkan keyakinannya selama 23 tahun ini bahawa bayinya masih hidup.

Setelah melihat foto anaknya yang telah dewasa, ia menyatakan, "Saya terus tahu itu adalah dia. Saya sedang bekerja ketika itu. Saya menjerit dan menangis, lalu lari ke tingkat bawah."

Satu ujian DNA segera menegaskan bahwa Carlina White adalah anak perempuannya.

Carl Tyson, ayah Carlina, yang telah terpisah dari ibunya beberapa tahun lalu, secara kebetulan telah menghubungi pusat anak-anak hilang untuk memberitahukan alamat terbarunya. Dia menjadi bahagian dari percantuman keluarga itu di Bandar La Guardia, New York, Sabtu lalu.

Joy White mengatakan tentang penculik anaknya, "Saya ingin dia menderita. Saya ingin dia merasakan penderitaan sebagaimana yang saya alami selama 23 tahun."










Tiada ulasan: