12 Jan 2011

[Bergambar] Banjir Terburuk Dalam 120 Tahun Landa Brisbane

Banjir di Brisbane: 20,000 rumah dijangka tenggelam

BRISBANE: Pihak berkuasa Brisbane menganggarkan lebih 20,000 kediaman di bandar raya ketiga terbesar di Australia itu dijangka ditenggelami banjir apabila paras air dilaporkan terus meningkat.

Amaran mengenai kesan banjir itu diumumkan oleh Ketua Menteri, Queensland Anna Bligh, awal hari ini. “Saya diberitahu bencana banjir ini akan menyaksikan lebih 20,000 hartanah di Brisbane akan ditenggelami air dan orang ramai perlu mengambil kira perkara dengan serius.

“Ia satu angka yang luar biasa membabitkan orang ramai dan kediaman penduduk," katanya.

Datuk Bandar Brisbane, Campbell Newman mengesahkan mengenai anggaran berkenaan berikutan paras air sungai di sekitar bandar raya itu semakin meningkat.

Ketika ini angka mangsa banjir yang dipindahkan ke pusat pemindahan sementara meningkat daripada 6,500 kepada 19,700 dengan lebih banyak pusat pemindahan dibuka. - AFP


Banjir Mirip Tsunami Amuk Brisbane 10 Terkorban

Ribuan orang meninggalkan Brisbane Tengah setelah kota terbesar ketiga Australia ini mengalami banjir terburuk dalam 120 tahun. Insiden mengerikan berlaku sejak Isnin kelmarin. Gulungan banjir setinggi dua meter seperti tsunami menghempas dengan ganas apa pun yang berada di depannya.

Kereta-kereta dan pejalan kaki disapu bak mainan setelah badai hebat mengirim jutaan galon air melepasi jalanan Toowoomba, Brisbane Barat, negara bahagian Queensland.

Sepuluh orang dinyatakan terkorban dan polis berhasil menyelamatkan 40 orang yang bertahan di atap rumah mereka dengan menggunakan helikopter. Hingga semalam (11/1), 59 orang dinyatakan masih hilang.

Helikopter tentera terus melakukan penyisiran untuk mencari korban di wilayah kota Toowoomba yang lokasinya berada di lereng bukit. Air sebelumnya terkumpul di puncak dalam jumlah luar biasa akibat badai hebat -- pemerhati memperkirakan hujan setebal 150 milimeter melimpahi kawasan dekat kota. Kemudian kumpulan air tersebut menerjah semua yang ada di depannya, bahkan beberapa rumah sampai tercabut dari tempatnya.

Arus air kemudian bergerak menuju dataran rendah menuju ibu kota Brisbane, kota terbesar ketiga Australia dengan populasi 2 juta orang. Sungai Brisbane sudah memasuki ambang batasnya Selasa kemarin, dan petugas memperingatkan ribuan penghuni rumah di wilayah dataran rendah kemungkinan akan tenggelam pada Kamis.

Petugas juga telah melakukan pengosongan, mengingat 6,500 rumah boleh saja tenggelam dalam banjir terburuk sejak 1893. "Air tengah menempuh perjalanan menuju kota," jelas Campbell Newman, akhbar Kota Brisbane. "Keadaannya signifikan dan pada Kamis saya kira makin parah bagi warga dan gedung perniagaan," terangnya.

Ledakan warga menggunakan bus, kereta dan kenderaan lain terjadi selepas banjir "tsunami" meluluh lantakkan kota lereng Toowoomba yang terletak 125 km arah barat Great Dividing Range. Warga yang panik kemudian menyerbu supermarket untuk menyimpan persediaan bilamana keadaannya makin parah.

"Di supermarket lokal, semua keperluan makanan dan peralatan penting terjual habis," jelas pemberita Paul Betros. "Tak ada lagi roti, susu, bateri, air suling sampai lilin. Toko roti kehabisan stok dan tutup," jelasnya.

Insiden tiba-tiba di Toowoomba, secara dramatis mengubah pandangan warga dan pemerintah dari bencana yang telah meliputi Australia timur laut dan merusak ekonomi. Jumlah korban sebanyak 20 orang, sementara tiga perempat negara bahagian Queensland kini dinyatakan sebagai zon bencana akibat hujan lebat yang konsisten. (ton/afp)










1 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Australia adalah sekutu utama Amerika Syarikat yang menceroboh dan menjahanamkan negara Iraq sehingga Saddam Husain mati digantung.