Krisis nuklear Jepun semakin buruk, menyusul letupan pada reaktor ketiga dan kebakaran pada reaktor keempat logi nuklear Fukushima Dai-ichi. Krajaan Jepun menyatakan bahan radioaktif yang terlepas dari reaktor berada pada tahap yang boleh merosakkan kesihatan manusia. Selain itu, risiko terjadinya kebocoran lebih lanjut sangat tinggi.
PM Naoto Kan mengatakan radiasi telah tersebar dari keempat reaktor di logi nuklear Fukushima Dai-ichi. Ia meminta penduduk yang berada dalam radius 30 km untuk menutup rapat rumah mereka. “Tingkat radiasi sangat tinggi, dan masih banyak radioaktif yang akan terlepas,” katanya.
Bagaimana sampai terjadi kebocoran bahan radioaktif dari reaktor logi Fukushima Dai-ichi? Berikut penjelasannya:
Gambar 1: Ketika terjadi gempa bumi, batang kontrol secara automatik bekerja untuk menghentikan reaktor
Gambar 2: Meski reaktor telah mati, bahan bakar nuklear tetap menghasilkan panas. Sementara sistem pendingin, yang mengepam air pendingin ke dalam reaktor, gagal bekerja akibat gempa.
Gambar 3: Dengan berhentinya kitaran air pendingin, air di dalam reaktor mendidih dan menciptakan uap. Sementara menurunnya jumlah air di dalam reaktor menyebabkan bahan bakar nuklear perpapar dengan gas, yang membuatnya semakin panas sehingga melelehkan wadah reaktor yang terbuat dari zirkonium.
Gambar 4: Zirkonium bereaksi dengan uap, menciptakan gas hidrogen yang sangat tidak stabil. Para jurutera berupaya mengepam keluar gas hidrogen ini, namun meletup dan menghancurkan atap bangunan reaktor. Bahan radioaktif kini terlepas ke udara.
Gambar 5: Para jurutera kini menempuh langkah tak biasa dengan mengepam air laut ke dalam reaktor sebagai bahan pendingin darurat. Mereka juga menggunakan asam boronik yang boleh merosakkan reaktor.
PM Naoto Kan mengatakan radiasi telah tersebar dari keempat reaktor di logi nuklear Fukushima Dai-ichi. Ia meminta penduduk yang berada dalam radius 30 km untuk menutup rapat rumah mereka. “Tingkat radiasi sangat tinggi, dan masih banyak radioaktif yang akan terlepas,” katanya.
Bagaimana sampai terjadi kebocoran bahan radioaktif dari reaktor logi Fukushima Dai-ichi? Berikut penjelasannya:
Gambar 1: Ketika terjadi gempa bumi, batang kontrol secara automatik bekerja untuk menghentikan reaktor
Gambar 2: Meski reaktor telah mati, bahan bakar nuklear tetap menghasilkan panas. Sementara sistem pendingin, yang mengepam air pendingin ke dalam reaktor, gagal bekerja akibat gempa.
Gambar 3: Dengan berhentinya kitaran air pendingin, air di dalam reaktor mendidih dan menciptakan uap. Sementara menurunnya jumlah air di dalam reaktor menyebabkan bahan bakar nuklear perpapar dengan gas, yang membuatnya semakin panas sehingga melelehkan wadah reaktor yang terbuat dari zirkonium.
Gambar 4: Zirkonium bereaksi dengan uap, menciptakan gas hidrogen yang sangat tidak stabil. Para jurutera berupaya mengepam keluar gas hidrogen ini, namun meletup dan menghancurkan atap bangunan reaktor. Bahan radioaktif kini terlepas ke udara.
Gambar 5: Para jurutera kini menempuh langkah tak biasa dengan mengepam air laut ke dalam reaktor sebagai bahan pendingin darurat. Mereka juga menggunakan asam boronik yang boleh merosakkan reaktor.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan