Musiran (50) penduduk dari Desa Sriwangi Ulu, Sumatera Selatan, dilaporkan oleh anak kandungnya Ra (20) ke Polis Sektor (Polsek).Musiran dilaporkan kerana telah menyetubuhi Ra anak kandungnya sendiri. Aksi itu dilakukan sejak tahun 2010.
Daripada maklumat yang terkumpul, Musiran telah menyetubuhi anak dari isteri pertamanya itu ketika isteri keduanya hamil dan tidak mampu melayani gejolak nafsunya.
Dengan dalih persetujuan isteri keduanya, Musiran akhirnya menyetubuhi anak isteri pertamanya itu.
Untuk mencegah kehamilan, Ra disuntik oleh ayahnya sebelum disetubuhi.
Di hadapan petugas, Musiran mengaku tidak boleh mengingat bila pertama kali dia menyetubuhi anak kandungnya itu. Namun dia mengaku melakukan hal sejak tahun lalu.
"Saya melakukan itu kerana waktu itu isteri muda saya sedang hamil dan keadaannya lemah. Isteri muda saya juga tidak pernah melarang saya melakukan hal itu. Itulah sebabnya sejak ketika itu saya terus melakukannya," ujar Musiran.
Ketua polis Kristiyono Sik mengatakan, suspek sudah ditahan di Mapolsek Semendawai Suku III yang ditangkap setelah mendapat laporan dari keluarga.
Suspek ditahan di bawah fasal 46/47 UU No 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan ancaman penjara maksima 15 tahun penjara," jelas Tri Sopa. -tribunnews
Ulasan GB
Apabila nafsu tidak dikawal dan tidak dididik dengan ketaqwaan, maka jadilah manusia itu lebih hina dari binatang, sehingga anak sendiri pun sanggup dijadikan habuan nafsunya.
Firmanullah swt yang bermaksud
"Sesungguh nya Kami telah Menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baik nya. Kemudian Kami kembalikan dia ke serendah-rendah kejadian" QS. At-Tiin : 4&5
Tiada ulasan:
Catat Ulasan