.Ikatan Ulama Anti-Kudeta Mesir mengutuk keras tindakan tentera Mesir yang membubarkan para demonstran dengan menembakkan gas pemedih mata yang mengakibatkan seorang mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya terpaksa dikejarkan ke hospital.
Abdurahman El-Sayid, Mahasiswa Iskandariah, meninggal di hospital semalam, Ahad (20/10) malam setelah mendapatkan rawatan perubatan. 'Beliau dikatakan terlalu banyak menghidu gas pemedih mata sehingga mengalami radang paru-paru,'' demikian laporan koresponden Mi’raj News Agency (MINA) di Kaherah.
Pada Ahad (20/10) telah terjadi demo besar di Universiti Al-Azhar yang terletak di Nasr City, Kaherah, berdekatan dengan makam mantan Presiden Anwar Sadat.
Keadaan semakin tak terkawal, pihak keselematan Mesir menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang sudah terdesak masuk ke dalam kawasan kampus.
Beberapa mahasiswa peserta demonstrasi ditangkap oleh pihak keselamatan. Ketika ini mereka masih mengepung para demonstran yang berada di kawasan kampus. Tindakan demonstrasi serupa juga berlangsung di universiti lainnya iaitu di Zagaziq dan Iskandariah. Kegiatan belajar di Universiti Al-Azhar terpaksa ditunda selama dua minggu dengan alasan untuk pentadbiran universiti yang belum selesai.
Tapi, sumber mahasiswa menyatakan bahwa langkah itu diambil kerana alasan keselamatan. Hal ini mengingat fakta bahwa sebagian besar mahasiswa adalah pendukung Ikhwanul Muslimin dan parti-parti Islam lainnya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan