Mahasiswa Mesir telah melakukan demontrasi aman di sejumlah universiti dan sekolah terhadap apa yang mereka sebut "kudeta tentera" terhadap Presiden yang dipilih rakyat, Mohamed Morsi dan pemberian kekuasaan penangkapan kepada petugas keselamatan pentadbiran kampus.
Sebagaimana diberitakan oleh Anadolu, Selasa (24/9/2013), para mahasiswa melakukan demonstrasi untuk hari keempat berturut-turut di Universiti Assuit terhadap penggulingan Mursi dan pemberian kekuasaan kepada petugas keselamatan untuk menangkap mahasiswa di kampus.
Mahasiswa juga melakukan demo di Universiti Suez Canal terhadap penangkapan dua rakan mereka selama protes satu hari sebelumnya dan apa yang mereka katakan "serangan " oleh pasukan keselamatan terhadap tindakan mereka.
Satu demonstrasi aman juga diadakan di Universiti Beni Sueif terhadap penangkapan dua mahasiswa dalam demonstrasi menentang kekuasaan penangkapan diberikan kepada petugas keselamatan kampus.
Para mahasiswa membawa symbol "Empat Jari" sebagai tanda simpati terhadap pembantaian yang dilakukan tentera Mesir terhadap rakyatnya di Bundaran Rabaa al- Adawiya, Kahera pada Ogos lalu.
Demonstrasi juga dilakukan di Universiti Mansoura di panggung terbuka, mereka membawa gambar warga yang gugur dalam penyerbuan tentara terhdapa pendukung Presiden Mursi yang melakukan aksi duduk, selain itu mahasiswa juga menyerukan pembebasan untuk teman sekelas mereka yang ditahan.
Menurut saksi mata, seorang mahasiswi ditahan oleh polis keselamatan kerana memiliki lembaran-lembaran yang "menghina" tentera .
Tapi para mahasiswa menafikan tuduhan tersebut, mereka menyatakan bahwa lembaran-lembaran itu merupakan soalselidik tentang "kekuasaan tentera".
Tiada ulasan:
Catat Ulasan