Belum pun selesai lepas serangan angin taufan Nesat di Filipina yang mengorbankan 43 orang dua hari lalu. Pemerintah Filipina memperingatkan warganya akan adanya serangan badai lainnya.
Kesan dari taufan Nesat masih terus dirasakan oleh wilayah yang dihentam badai tersebut. Taufan Nesat yang menyerang Pulau Luzon, Selasa 27 September lalu, menyebabkan jutaan orang dilanda oleh banjir.
"Bila Taufan Nalgae akan tiba di wilayah kami masih belum diketahui. Tetapi taufan tersebut akan melanda di wilayah yang sama dilanda Taufan Nesat beberapa hari lalu," jelas Yumul.
Kini, mereka harus bersiap dengan ada angin taufan lain yang segera datang menyerang.
"Masalah banjir selepas Nesat belum selesai, warga kembali diancam dengan cuaca buruk yang akan segera datang," ungkap Wakil Menteri Sains Filipina Graciano Yumul seperti dikutip ABS-CBN, Jumaat (30/9/2011).
Menurut Yumul, ancaman baru ini tentunya menyebabkan keresahan warga yang sudah dilanda kesusahan akibat banjir yang menimpa sejak Nesat menyerang.
Dewan Pengurusan Bencana Nasional Filipina mengatakan jumlah korban yang maut akibat taupan Nesat terus meningkat. Setelah korban yang maut dikhabarkan mencapai 39 jiwa, saat ini korban dipastikan bertambah menjadi 43 jiwa.
Sementara 30 orang lainnya diberitakan masih hilang. Sebagian besar korban yang dilaporkan hilang tersebut adalah nelayan yang melaut ketika taufan Nesat menyerang Filipina.
Kesan dari taufan Nesat masih terus dirasakan oleh wilayah yang dihentam badai tersebut. Taufan Nesat yang menyerang Pulau Luzon, Selasa 27 September lalu, menyebabkan jutaan orang dilanda oleh banjir.
"Bila Taufan Nalgae akan tiba di wilayah kami masih belum diketahui. Tetapi taufan tersebut akan melanda di wilayah yang sama dilanda Taufan Nesat beberapa hari lalu," jelas Yumul.
Kini, mereka harus bersiap dengan ada angin taufan lain yang segera datang menyerang.
"Masalah banjir selepas Nesat belum selesai, warga kembali diancam dengan cuaca buruk yang akan segera datang," ungkap Wakil Menteri Sains Filipina Graciano Yumul seperti dikutip ABS-CBN, Jumaat (30/9/2011).
Menurut Yumul, ancaman baru ini tentunya menyebabkan keresahan warga yang sudah dilanda kesusahan akibat banjir yang menimpa sejak Nesat menyerang.
Dewan Pengurusan Bencana Nasional Filipina mengatakan jumlah korban yang maut akibat taupan Nesat terus meningkat. Setelah korban yang maut dikhabarkan mencapai 39 jiwa, saat ini korban dipastikan bertambah menjadi 43 jiwa.
Sementara 30 orang lainnya diberitakan masih hilang. Sebagian besar korban yang dilaporkan hilang tersebut adalah nelayan yang melaut ketika taufan Nesat menyerang Filipina.
2 ulasan:
tnda2 kiamat nk dekat nie..byk sangat kejadian taufan...
Jom terjah sini:
1)Gambar Nabil Raja Lawak Dan Zira Berkahwin
2)Kena Kejar Sebab Mandi Bogel
3) Mengapa Doa Kita Kepada Allah SUkar Untuk Dimakbulkan?
4) Porno Bagi Kesan Buruk Kepada Otak
Apakah mereka ini masih tidak mahu beriman dengan ALLAH?????? Ingat Allah akan turunkan azab yang lebih teruk lagi.Bagaimana pula ahzab di Akhirat???????? Di dunia pun dah rasa terseksa.Apapun apabila kita ditimpa bencana atau musibah biarlah kita mati dalam keadaan beriman kepada ALLAH.Janganlah ketika bencana menimpa kita...kita sedang menunggang ARAK sambil di kepit BETINA atau sedang BERZINA , BERJUDI, BERDANGDUT,BERPESTA DALAM KEMAKSIATAN.....INSAFLAH wahai manusia.
Catat Ulasan