[Video & Gambar] Thailand Dilanda Banjir Terburuk

Jika Tsunami Mentawai melanda Sumatera dan Gunung Merapi meletus di Jawa, di Thailand pula banjir terburuk melandanya mengakibatkan sekurang-kurangnya 56 terbunuh.

Namun Bangkok ketika ini masih dapat mengelakkan kemasukan bah yang memburukkan lagi keadaan.

Ibu kota Thailand itu berada dalam situasi berjaga-jaga di mana ribuan beg pasir dan pam ditempatkan dari utara aliran air yang menyebabkan banjir.

“Situasi di Bangkok masih dalam pemerhatian rapat dan kami tidak boleh berasa selesa, khususnya di sepanjang tebing sungai Chao Phraya,” kata Perdana Menterinya, Abhisit Vejjajiva, demikian lapor AFP.

Banjir di Thailand Korbankan 56 Orang

Bangkok, (ANTARA/TNA-OANA) - Lembaga Kesehatan Darurat Thailand Selasa melaporkan jumlah korban banjir terburuk di Thailand selama beberapa dasawarsa terakhir mencapai 56 orang di 17 daerah.

Korban terbanyak, 10 orang, terjadi di daerah Lopburi, di susuli sembilan di Nakhon Ratchasima.

Sementara itu, dari 34 daerah yang dilanda banjir, situasi di sembilan daerah telah kembali normal, sedangkan 25 daerah lainnya masih terus terendam, kata departemen penanggulangan bencana dan mitigasi Thailand dalam laporan situasi terakhir banjir, yang telah berlangsung 10-26 Oktober.

Menteri pada Pejabat Perdana Menteri, Satit Wonghnongtaey, selaku ketua jawatankuasa menyaksikan pemberian bantuan kepada para korban banjir.

Dia mengatakan ia akan minta anggaran 280 juta bath (9,3 juta dolar) untuk penduduk yang dihantam banjir pada sidang kabinet Selasa.

Anggaran itu diperuntukkan sebagai bantuan darurat kemudahan-kemudahan yang diperlukan, terutama wc yang dapat dipindah-pindahkan, perahu karet, dan perahu motor.

Mengenai kekurangan karung-karung pasir, komite akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk memberikan penambahan 500.000 karung pasir lagi, sebagai tambahan untuk 1.000.000 karung pasir yang diberikan oleh Departemen Penanggulangan Bencana dan Mitigasi.

Satit menambahkan bahwa dia juga akan mengusulkan kepada kabinet untuk melonggarkan peraturan-peraturan untuk mempercepat bantuan kepada korban banjir, di samping memberikan bantuan keuangan secara tranparan.

Sebagai daerah pusat yang menangani jumlah limpahan air dan gelombang tinggi, tingkat air di Sungai Chao Phraya di Jembatan Phra Phutta Yodfa, Bangkok, mencatat ketinggian 2.10 meter pada pukul 09:09 Selasa.

Tingkat air kemudian menyusut tapi diperkirakan akan naik lagi pada pukul 16:44 waktu setempat.

Toko-toko di dermaga Prachan telah ditenggelami banjir dan karung-karung pasir tak mampu membendung limpahan air dari sungai.

Masyarakat di permukiman dekat Tha Chang juga dilanda banjir, namun mereka masih membuka toko.

Banjir paling dahsyat menghantam daerah timur laut Nakhon Ratchasima, Maharat Nakhonratchasima Hospital, yakni rumah sakit terbesar di daerah itu.

Rumah sakit tersebut kembali memberikan pelayanan penuh pada Selasa setelah dilanda banjir selama sembilan hari.

Sekitar 100 orang pergi ke rumah sakit itu Selasa pagi, meskipun banjir masih setinggi 30-40 sentimeter, namun dicapai dengan melalui jembatan dan trak-trak sebagai alat transportasi para pengunjung ke rumah sakit tersebut. (*/sun)