Tuduhan demi tuduhan telah dirancang. Tanpa ada bukti di pengadilan pun, Presiden Mursi telah meringkuk di penjara sejak kudeta dimulai tanggal 30 Jun 2013.
Mursi telah dijauhkan dari keluarga, jamaah, teman dekat, bahkan penasihat kepresidenan dan pasukan pengamatan presiden yang selama ini setia mendampinginya.
Kini, tarikh pengadilan Mursi telah diputuskan; 4 November 2013. Menurut Amr Faraj, beliau meramalkan sekurang-kurangnya akan ada empat senario:
1. Mursi tidak dihadirkan, namun disidang dalam pengadilan in absentia.
2. Mursi tetap dihadirkan dan didakwa dengan tuduhan-tuduhan yang ringan, agar menenangkan suasana dan pada prinsipnya tetap menahan Mursi di penjara.
3. Mursi dihadirkan di pengadilan. Kemudian akan dibuat rekayasa kekacauan, hingga Mursi “terbunuh” untuk kemudian akan dituduhkan kepada para pemuda antikudeta dan pro konstitusional.
4. Mursi dihadirkan di pengadilan, namun semua akses media dan masyarakat ditutup. Sehingga keputusan pengadilan akan dikeluarkan secara sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui publik.
Sementara ini, tuduhan kepada Mursi adalah; menghasut pembantaian di Istana Ittihadiyah 5 Disember 2012. Manakah yang terjadi? Ataukah tarikh 4 November awal keajaiban itu datang? -sumber asal: islamedia
Tiada ulasan:
Catat Ulasan