Empat orang wartawan dari stesyen television Al Jazeera yang berpejabat di Qatar diberitakan telahditahan di Ibu Kota Mesir, Kaherah. Penangkapan mereka difahamakan akibat pemerintah Mesir mulai kurang senang dengan pemberitaan waratawan yang dilihat tidak memihak pemerintah Mesir.
Keempat orang diketahui adalah koresponden Wayne Hay, juru kamera Adil Bradlow dan dua orang produser Russ Finn dan Baher Mohammed. Mereka ditangkap pada Selasa 26 Ogos 2013, tetapi pihak Al Jazeera menyatakan, penangkapan berlangsung pada Rabu 27 Ogos 2013.
Menegenai penangkapan staf Al jazeera pihak berkuasa menjamin keselamatan juga kesihatan seluruh jurnalis. Pada akhirnya pemerinta Mesir memenuhi permintaan pembebasan para jurnalis. Demikian diberitakan The Guardian, Jumaat (30/8/2013).
Penangkapan keempat jurnalis ini dilakukan hanya seminggu setelah penyerbuan dan penangkapan staf jaringan television Al Jazeera di Mesir, Mubahser Misr. Pemerintah Mesir melabelkan Mubahser Misr sebagai ancaman bagai keselamatan nasional dan mereka perlu menutup pejabat berita ini.
Selain itu Menteri Dalam Negeri Mesir juga menuduh Al Jazeera dalam pemberitaannya terlalu condong membela Morsi. Menanggapi tuduhan dari pemerintah Mesir, stesyen television berita ini telah menyangkal semua tuduhan.
Mereka juga menyebut Pemerintah Mesir memang merencanakan kempen menentang Al-Jazeera.
Keempat orang diketahui adalah koresponden Wayne Hay, juru kamera Adil Bradlow dan dua orang produser Russ Finn dan Baher Mohammed. Mereka ditangkap pada Selasa 26 Ogos 2013, tetapi pihak Al Jazeera menyatakan, penangkapan berlangsung pada Rabu 27 Ogos 2013.
Menegenai penangkapan staf Al jazeera pihak berkuasa menjamin keselamatan juga kesihatan seluruh jurnalis. Pada akhirnya pemerinta Mesir memenuhi permintaan pembebasan para jurnalis. Demikian diberitakan The Guardian, Jumaat (30/8/2013).
Penangkapan keempat jurnalis ini dilakukan hanya seminggu setelah penyerbuan dan penangkapan staf jaringan television Al Jazeera di Mesir, Mubahser Misr. Pemerintah Mesir melabelkan Mubahser Misr sebagai ancaman bagai keselamatan nasional dan mereka perlu menutup pejabat berita ini.
Selain itu Menteri Dalam Negeri Mesir juga menuduh Al Jazeera dalam pemberitaannya terlalu condong membela Morsi. Menanggapi tuduhan dari pemerintah Mesir, stesyen television berita ini telah menyangkal semua tuduhan.
Mereka juga menyebut Pemerintah Mesir memang merencanakan kempen menentang Al-Jazeera.
Sebijik dengan negara Malaysia suka sekat wartawan dari mendedahkan hal sebenarnya. Ibaratkan abang dan adik diaorang ini sama sahaja agama diaorang iaitu agama MUNAFIK.
BalasPadamTolong ambil perthatian, penasihat Najib/UMNO adalah APCO laknatullah.
BalasPadam