Satu kajiselidik yang dilakukan Pusat Studi Media dan Pendapat Umum “Takamul Misr” menunjukkan penemuan bahawa 68% rakyat Mesir menginginkan Presiden Mursi kembali menjadi presiden. Sedangkan yang mendukung penggulingannya hanya 18%, demikian portal dakwatuna.com dipetik.
Kajiselidik ini dilakukan pada tanggal 23 November yang lalu, melalui kajian lapangan, dengan darjah ketepatan 95%.
Survey ini menunjukkan bahwa jumlah pendukung Presiden Mursi boleh dikatakan stabil, iaitu 68%. Sedangkan jumlah pendukung kudeta mengalami penurunan yang tajam hingga 28% sehingga menjadi 18% saja. Ada juga kelompok yang menentang kudeta dan juga menentang Presiden Mursi dengan peratusan 12% saja.
Takamul juga melakukan kajian lapangan di Bundaran Tahrir dan sekitarnya. Hasilnya, tidak benar dakwaan bahawa jumlah demonstran yang mendukung turunnya Presiden Mursi pada tanggal 30 Jun yang lalu mencapai 33 juta orang. Demonstrasi yang hanya berlangsung selama 6 jam itu hanya diikuti oleh 5.5 juta orang saja. Sedangkan jumlah para pendukung Presiden Mursi, di Kaherah dan provinsi-provinsi lainnya selama berbulan-bulan mencapai jumlah jumlah 26 juta orang.
Betollah tu, 68% kena jadi pembangkang sebab 32% tu jadi KERAjaan OMNU
BalasPadam