31 Jan 2012

[Video] Puting Beliung Menghentam Pulau Jawa & Bali, 7 Maut

Puting beliung akibatkan tujuh mati

JAKARTA - Puting beliung dan angin kencang yang melanda beberapa kawasan di pulau Jawa dan Bali pada Rabu mengakibatkan tujuh orang maut, 51 cedera dan lebh 1,000 rumah penduduk rosak.

Mangsa yang terbunuh akibat ditimpa pokok terdiri daripada tiga orang di Purbalingga, masing-masing seorang di Jakarta Selatan dan Wonosobo serta dua orang di Bali.

Badan Nasional Pengurusan Bencana (BNPB) mencatatkan 22 daerah dan bandar dilanda puting beliung pada Rabu iaitu Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Bekasi, Sukabumi, Indramayu, Magelang, Semarang, Sleman, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Situbondo, Kediri, Blitar, Malang, Bangkalan, Sumenep dan Bali.

Kerosakan rumah paling banyak ialah di Kepulauan Seribu yang melibatkan sejumlah 499 rumah.

BNPB berkata puting beliung dan angin kencang yang berlaku semalam dipengaruhi siklon tropika IGGY yang berada di Lautan Hindi di sebelah Selatan Bali dan Nusa Tenggara.

Mengikut ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofizika (BMKG) Indonesia, siklon tropika IGGY membawa kesan tiupan angin berkelajuan lebih 36 km sejam dan gelombang laut setinggi empat hingga enam meter di beberapa perairan Indonesia. - BERNAMA

7 Tewas dan 51 Warga Terluka Akibat Puting Beliung

Jakarta – Puting beliung yang melanda sebagian besar pulau Jawa Rabu (25/1) kemaren menyebabkan 7 orang meninggal dunia, 51 orang luka, dan 1.012 rumah rusak.

Puting beliung dan angin kencang yang terjadi kemarin dipengaruhi oleh siklon tropis IGGY yang berada di Samudera Hindia di sebelah Selatan Bali dan Nusa Tenggara.

“Dampak puting beliung dan angin kencang menyebabkan korban dan kerusakan. 7 orang meninggal dunia, 51 orang luka, dan 1.012 rumah rusak,” kata Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulanganan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya, Kamis (26/1).

Menurut Sutopo, korban meninggal tersebut disebabkan terkena pohon roboh. Korban meninggal tercatat berjumlah 3 orang di Purbalingga, 1 orang di Jakarta Selatan, 1 orang di Wonosobo dan 2 orang di Bali.

Data BNPB mencatat 22 kabupaten dan kota diterjang puting beliung pada Rabu kemaren. Kota-kota tersebut adalah Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Bekasi, Sukabumi, Indramayu, Magelang, Semarang, Sleman, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Situbondo, Kediri, Blitar, Malang, Bangkalan, Sumenep, dan Bali.

“Kerusakan rumah terbanyak terjadi di Kepulauan Seribu yang mencapai 499 unit rumah rusak,” kata Sutopo.

Puting beliung dan angin kencang yang terjadi Rabu kemarin disebabkan oleh siklon tropis IGGY yang berada di Samudera Hindia di sebelah Selatan Bali dan Nusa Tenggara. Siklon tropis IGGY itu memberikan dampak berupa angin dengan kecepatan lebih dari 36 km per jam dan gelombang dengan ketinggian 4 sampai 6 meter di beberapa perairan Indonesia.

“Puting beliung dan angin kencang yang terjadi kemarin dipengaruhi oleh siklon tropis IGGY yang berada di Samudera Hindia di sebelah Selatan Bali dan Nusa Tenggara,” jelasnya.

Hingga saat ini upaya penanganan terhadap korban sudah dilakukan oleh BPBD provinsi dan BPBD kabupaten dan kota. Untuk di Jakarta, BPBD telah mengirimkan bantuan ke Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. BPBD telah mengerahkan sebanyak 20 personil dari BPBD, SAR dan Dinas Sosial dengan menggunakan kapal membawa logistik bantuan BNPB.

Adapun pendataan kerusakan puting beliung dan bantuan kepada masyarakat masih terus dilakukan oleh BPBD dibantu dinas lainnya dan TNI/Polri. BNPB mengingatkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya. Ini dikarenakan potensi puting beliung masih dapat terjadi di berbagai daerah.
(mas/asr)




1 ulasan:

  1. Yg amik video tu terer, sbb anytime puting beliung tu bole pi kat dia ..bagusnya dia terfikir nak sebut 'Allahu Akbar' ..

    Semuga peringatan Allah ni mendekatkan lagi kita padaNya.

    BalasPadam

Oleh kerana terlalu ramai yang menyalahgunakan ruangan komen untuk tujuan mengeluarkan kata-kata kesat, mencarut, maki hamun dan bahasa yang tidak murni, semua komen akan disemak dahulu sebelum dilulusterbitkan.