PPesawat Boeing 767 milik syarikat penerbangan Poland, LOT, mengalami masalah ketika melakukan pendaratan cemas di Bandar Warsaw, Poland, pada 1 November 2011 waktu tempatan. Namun, juruterbang berjaya mendaratkan pesawat itu tanpa roda dengan selamatnya.
Pesawat ini baru saja menempuh perjalanan dari Bandar Newark di New Jersey, Amerika Syarikat dengan membawa 230 penumpang. Semuanya selamat.
Ketika pendaratan, terjadi gesekan antara bahagian bawah pesawat dengan landasan. Ia menimbulkan sedikit percikan api. Namun, tidak menimbulkan masalah yang serius.
Sebaik sahaja setelah pesawat berhenti, pasukan penyelamat segera mendekatinya. Kelihatan pasukan pemadam kebakaran segera menyembur pesawat dan sekelilingnya dengan air bagi menghindari terjadinya kebakaran.
Menurut penyelidikan sementara, pesawat mengalami kerosakan sistem hidroliknya, yang berfungsi mengoperasikan sirip sayap dan roda. Sistem alternatif juga hanya mampu mengaktifkan sirip sayap dan tidak pada roda. -vivanews
Pesawat ini baru saja menempuh perjalanan dari Bandar Newark di New Jersey, Amerika Syarikat dengan membawa 230 penumpang. Semuanya selamat.
Ketika pendaratan, terjadi gesekan antara bahagian bawah pesawat dengan landasan. Ia menimbulkan sedikit percikan api. Namun, tidak menimbulkan masalah yang serius.
Sebaik sahaja setelah pesawat berhenti, pasukan penyelamat segera mendekatinya. Kelihatan pasukan pemadam kebakaran segera menyembur pesawat dan sekelilingnya dengan air bagi menghindari terjadinya kebakaran.
Menurut penyelidikan sementara, pesawat mengalami kerosakan sistem hidroliknya, yang berfungsi mengoperasikan sirip sayap dan roda. Sistem alternatif juga hanya mampu mengaktifkan sirip sayap dan tidak pada roda. -vivanews
Daratkan Pesawat Tanpa Roda, Pilot Dipuji
Ibarat adegan dalam sebuah filem, pilot sebuah syarikat penerbangan Poland secara dramatis berhasil mendaratkan pesawat Boeing 767 berpenumpang 231 orang menggunakan lambung pesawat kerana roda pesawat tidak dapat berfungsi. Namun, pendaratan berlangsung baik dan tak ada seorangpun tercedera dalam pendaratan darurat tersebut.
Menurut pejabat berita Reuters, peristiwa ini terjadi di Bandar Warsaw, Poland pada Selasa 1 November 2011 waktu setempat. Pesawat milik syarikat LOT ini menempuh perjalanan dari Bandar Newark di New Jersey, Amerika Syarikat, menuju Warsaw.
Juruterbang Tadeusz Wrona mulai merasa ada yang tidak kena pada sistem hidrolik pesawatnya setengah jam setelah berlepas dari landasan. Ia berkali-kali memberitahukan para penumpang mengenai hal ini lewat awak pesawat, dan ketika itulah para penumpang mulai panik.
"Saya mulai menangis, dan pemuda di sebelah saya juga. Saya fikir saya akan segera mati," kata Krystyna Dabrowska, salah seorang penumpang. "Suasana sempat hening. Banyak sekali yang lalu mulai menangis," tambah Hubert Waz.
Kaya Pengalaman
Sesuai dengan prosedur, pilot harus menunda pendaratan selama sejam. Selama penundaan itu pilot memutar-mutarkan pesawat sekeliling kota sambil membuang semua sisa bahan bakar agar ketika mendarat darurat, pesawat tidak berisiko terbakar.
"Saya berdoa semoga pilot tidak kehilangan kendaliannya kerana kami mulai berputar-putar. Mengerikan sekali! Kami para penumpang berhutang segalanya pada pilot kerana usahanya yang cemerlang," kata seorang penumpang, Teresa Kowalik.
Pilot Wrona yang berusia 50an akhirnya mampu mendaratkan pesawat dengan sempurna. JamRekod perkhidmatan terbangnya yang tinggi sebagai pilot senior syarikat LOT yang ahli dalam hal peluncuran membuatnya mampu melakukan hal itu.
"Pendaratannya berlangsung sangat sempurna seolah-olah pesawat mendarat dengan roda. Kami baru menyadari pesawat mendarat darurat setelah keluar dan melihat kepulan asap serta percikan api dari badan pesawat," puji Andrzjec Pinno.
Penumpang dikeluarkan menggunakan pintu darurat dan dibawa ke pusat perubatan selama beberapa jam, sebagaimana disiarkan dari Washington Post. Setelahnya, mereka baru diperkenankan berkumpul dengan para sanak famili yang sudah menunggu kehadiran mereka dengan cemas di bandar.
Aksi heroik pilot Wrona dan awak pesawat menerima pujian dari Presiden Polandia, Bronislaw Komorowski, yang merancang memberi penghargaan pada para awak pesawat setelah berbincang dengan pilot melalui sambungan telefon.
"Untuk semua yang turut terlibat, saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya," kata Komorowski.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Oleh kerana terlalu ramai yang menyalahgunakan ruangan komen untuk tujuan mengeluarkan kata-kata kesat, mencarut, maki hamun dan bahasa yang tidak murni, semua komen akan disemak dahulu sebelum dilulusterbitkan.