Radiasi di wilayah sekitar loji tenaga nuklear Fukushima, Jepun, kian naik. Kali ini berdasar data dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Isnin (21/3), radiasi mencapai 1,600 kali lebih tinggi dari tingkat normal dikesan di wilayah sekitar 20 kilometer dari PLTN Fukushima. Data yang dikumpulkan oleh tim IAEA menunjukkan tingkat radiasi lebih dari 161 microsievert / jam dikesan di kota Namie, Wilayah Fukushima, kata beberapa kakitangan IAEA.
Kumpulan ahli IAEA yang memantau radiasi dari Tokyo dan lokasi-lokasi yang berdekatan dengan reaktor Fukushima dilaporkan telah mulai mengirimkan kembali pengukuran-pengukuran yang mereka lakukan ke pejabat IAEA di Wina.
Dalam kunjungannya ke Jepun pada Senin, Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Naoto Kan, sejumlah menteri kabinet, Badan Keamanan Industri dan nuklear (NISA) serta pihak Tokyo Electric Power Company (TEPCO), perusahaan yang menjalankan reaktor Fukushima.
Pemerintah telah menetapkan wilayah larangan yang meliputi area 20 kilometer dari PLTN tersebut dan mendesak warga yang berada di radius 20-30 kilometer untuk tidak keluar ruangan.
Kepulan asap dan wap panas masih membubung tinggi di atas PLTN Fukushima, yang mengalami kerosakan sistem pendingin reaktor sejak terjadinya gempa berkekuatan 9.0 skala Richter dua pekan lalu.
Berbagai usaha penyimbahan air dan pemulihan aliran elektrik sementara dihentikan, menurut laporan terakhir dari pejabat berita Kyodo. -ANTARA
Semoga rakyat Jepun tabah menghadapi dugaan, dan berjaya menyelesai masalah nuklear segera.
BalasPadamjenih radiasi nie dia boleh bergerak saentero alam.....jangan ingat dia bendas keras....benda nie benda lengai......
BalasPadamsatu dunia kelam kabut....
baru hangpa tauuuuuu....
nak maju sangat.....