Kumpulan pembela Presiden Mursi mengadakan sidang akhbar semalam, Rabu (13/11/2013). Dalam sidang tersebut ini, disebutkan bahawa Presiden Mursi mengirimkan pesanannya kepada seluruh rakyat Mesir. Berikut ialah pesanan tersebut:
“Rakyat Mesir yang mulia, aku ingin menyampaikan kepada kalian gambaran peristiwa yang terjadi pada tanggal 3 Julai. Peristiwa itu adalah sebuah pengkhianatan kepada rakyat. Apa yang terjadi adalah sebuah kudeta tentera.
Kudeta adalah sejenis kejahatan yang melanggar undang-undang dan peraturan dalam menggerakkan tentera. Kudeta adalah perbuatan mengkhianati Allah swt. dan Rasul-Nya ketika menteri pertahanan melakukan sumpah jabatannya. Kudeta juga perbuatan mengkhianati rakyat, kerana telah memecah rakyat Mesir padahal mereka adalah satu keluarga.
Mesir tidak akan kembali pulih sebelum semua akibat kudeta dihapuskan; semua orang yang terlibat dalam pembantaian diadili. Mereka harus mendapatkan hukuman qisas yang mendatangkan keridhaan Allah swt.
Sejak tanggal 2 Julai, aku telah diculik di markas jabatan kepresidenan. Kemudian pada tanggal 5 Julai aku dipindahkan secara paksa ke salah satu pangkalan tentera. Di tempat itu aku hanya sempat bertemu dengan Katerine Ashton (Uni Eropa), delegasi Uni Afrika, dan delegasi hakim yang melakukan pemeriksaan tapi aku menolak menjawab pertanyaan mereka.
Sejak saat itu aku tidak bertemu dengan siapapun sampai tanggal 4 November ketika aku dibawa ke gedung Akademi Polis. Aku tidak pernah bertemu dengan pimpinan tentera, media, dan siapapun. Kalau ada yang menyatakan aku bertemu dengan pihak-pihak tertentu, itu tidak ada buktinya.
Aku memberikan salam hormat yang tulus kepada seluruh rakyat yang telah melakukan tentangan terhadap kudeta ini. Sampai saat ini mereka masih memperlihatkan keteguhan yang tidak ada duanya di dunia. Walaupun ada juga yang tidak mempercayainya, seperti tidak mempercayai adanya matahari yang bersinar.
Akupun masih teguh dan sabar kerana semangat dari para demonstran di jalanan. Maka, bergabunglah dalam membela hak-hak negeri ini, jangan bergabung dalam membela individu siapapun dia dan apapun kedudukannya.
Masa kekuasaan kudeta akan segera berakhir. Pemerintahan kudeta mulai roboh. Roboh kerana keteguhan rakyat Mesir. Aku turut mendukung para syuhada dan keluarganya. Aku pastikan, darah mereka tidak akan hilang sia-sia. Darah merekalah yang telah melukis jalan bagi negeri ini.”
Sementara itu, Mohamed al-Damati, salah seorang peguam Mursi yang ditemui berkata: "Rancangan presiden ialah untuk mengambil tindakan undang-undang terhadap kudeta, dan ini terserah kepada pihak peguam di dalam jangkamasa yang terdekat."
Mursi walaubagaimana pun belum menyetujui mana-mana peguam untuk mewakilinya di dalam pengadilan di mahkamah yang telah ditetapkan bersambung pada 8 Januari nanti.
Rory Challands, wartawa Al Jazeera di Kaherah berkata: "Beliau (Mursi) masih tegas menyatakan bahawa makhamah itu tidak sah dan tidak mempuyani apa-apa kuasa untuk melakukan apa yang mereka sedang lakukan.